Jenis-jenis Baja Ringan dan Harga Baja Ringan Terbaru

harga baja ringan

Saat ini, baja ringan menjadi pilihan populer untuk berbagai kebutuhan konstruksi, khususnya dalam pembuatan atap. Dalam memilih, memahami jenis-jenis yang tersedia serta harga baja ringan di pasaran sangat penting agar Anda dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan.

Baja Ringan Tipe C

Baja ringan tipe C, atau sering disebut dengan baja kanal C, adalah jenis yang paling umum digunakan dalam pembuatan rangka atap rumah atau bangunan. Baja ini memiliki bentuk seperti huruf C yang memungkinkan penyambungan antar baja menjadi lebih kokoh dan stabil. 

Baja tipe C biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, yang mempengaruhi harga baja tipe C. Semakin tebal baja, maka harga pun akan semakin tinggi. Umumnya, baja tipe C ini berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per batang tergantung ukuran dan merek.

Baja Ringan Tipe Z

Baja ringan ini memiliki bentuk seperti huruf Z sehingga memberikan fleksibilitas lebih baik dalam penyusunan dan penyambungan dengan baja lain. Kelebihan tipe Z adalah kemampuan untuk menopang beban yang lebih berat, sehingga banyak digunakan dalam konstruksi bangunan besar, seperti gudang atau bangunan industri. Harga baja ringan tipe Z juga relatif lebih mahal dibandingkan tipe C karena ketahanannya yang lebih tinggi, dengan rentang harga sekitar Rp80.000 hingga Rp200.000 per batang tergantung ketebalan dan panjangnya.

Baja Ringan Tipe Hollow

Baja ringan tipe hollow memiliki bentuk kotak atau persegi panjang dengan bagian tengah yang berongga, mirip seperti pipa. Jenis baja ini sering digunakan dalam konstruksi plafon atau partisi dinding. Selain itu, baja hollow juga kerap dipakai untuk dekorasi seperti kanopi. 

Baja tipe hollow tersedia dalam berbagai ukuran, biasanya berkisar antara Rp35.000 hingga Rp100.000 per batang. Harga baja tipe hollow cukup bervariasi tergantung pada ketebalan dan lapisan anti-karat yang digunakan.

Galvalum

Galvalum merupakan jenis baja ringan yang dilapisi campuran seng, aluminium, dan silikon, sehingga memiliki daya tahan tinggi terhadap karat. Biasanya, galvalum digunakan dalam pembuatan atap dan rangka atap rumah karena memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem. Harga baja jenis galvalum relatif lebih mahal, yaitu sekitar Rp60.000 hingga Rp250.000 per meter, tergantung ketebalan dan mereknya.

Memahami jenis-jenis dan harga material baja ringan sangat penting dalam proses konstruksi. Harga baja ringan umumnya bervariasi tergantung pada tipe, ketebalan, serta kualitas pelapisnya. Pastikan untuk memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran agar hasil konstruksi menjadi kokoh dan tahan lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *