Membedakan Baja Ringan yang Bagus dan Abal-abal

baja ringan yang bagus

Bagi sebagian orang, mungkin membedakan baja ringan yang bagus dan biasa-biasa saja agak susah. Sebab, apabila diteliti secara kasat mata hampir tidak ada perbedaan antara kedua materialnya, termasuk dari warna atau bentuknya. Akan tetapi, ketika diteliti lagi dengan merabanya, pasti akan terasa ada yang berbeda. Jika ingin tau bagaimana cara membedakan baja ringan yang benar-benar bagus dan biasa saja, berikut adalah ulasannya.

Baja Ringan yang Bagus Punya Sertifikat SNI

Kontraktor atau toko bangunan terpercaya sudah pasti berusaha untuk tidak mengecewakan para konsumen. Salah satunya adalah dengan menawarkan baja ringan yang sudah punya sertifikat SNI guna mengurangi risiko ambruknya bangunan.

Apabila masih bingung, gampangnya pengguna bisa memilih baja ringan merek apapun namun punya bahan pelapis Zinium atau ada tanda Ziniumnya. Sebab, pengguna harus tahu bahwa Zinium merupakan produk inovatif di dalam baja ringan yang sudah mendapatkan sertifikat SNI. Dalam artian, setiap lembar Zinium bisa dipastikan kualitas serta mutunya.

Punya Garansi

Supaya tidak tertipu, maka pengguna bisa cek dulu apakah baja ringan yang dipilih bergaransi atau tidak. Sebab, garansi juga akan memudahkan apabila nanti ada kerusakan ketika pemasangan. Seperti kurangnya tegangan pada baja atau karat yang sebelumnya tidak terlihat saat proses pembelian. Maka dari itu, jangan malu dan tanyakan pada produsen baja ringan apakah material yang akan dibeli punya garansi atau tidak untuk memastikan bahwa material berkualitas bagus.

Punya Nilai Yield Strength

Selain itu, baja ringan yang baik biasanya punya nilai ini. Yield strength, merupakan kekuatan luluh. Maksudnya, ini merupakan tegangan minimum ketika material telah kehilangan sifat elastisnya. Tegangan minimal dari baja ringan agar bisa dipasang dan menopang beban saat digunakan untuk kerangka atap adalah 550 Mpa atau biasanya ditulis G550. Sebagai catatan, apabila untuk produk rumah tangga, maka tegangan tarik baja ringan minimalnya adalah G300 dan G250. Kedua nilai ini jauh lebih lentur dan lunak sehingga mudah dibentuk.

Lapisan Pencegah Korosi

Lebih dari itu, pengguna juga harus tahu mengenai lapisan penahan korosi dari baja ringan karena hal ini bisa berpengaruh pada kekuatan material ketika menopang beban. Pengguna bisa pilih baja ringan dengan bahan Zinium dan ada tanda Zinium seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sebagai tambahan, Zinium sendiri punya tekstur mozaik berbentuk segitiga berukuran 0,5 mm – 3 mm yang tertata secara acak.

Membedakan baja ringan yang bagus dengan biasa saja atau abal-abal merupakan suatu hal penting untuk dilakukan. Pengguna bisa menerapkan langkah di atas agar tidak tertipu dan mendapatkan material yang sesuai dengan keinginan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *