Alasan Harga RO Air Minum Lebih Mahal dari Air Biasa

Harga RO Air Minum

Harga RO air minum di pasaran cenderung lebih mahal jika kita bandingkan dengan air mineral biasa. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Pastikan tahu apa saja alasannya agar tidak mempertanyakannya lagi.

Alasan Harga RO Air Minum Lebih Mahal

Untuk tahu apa saja alasannya, bisa menyimak uraian di bawah ini.

Pemakaian Membran Khusus

Salah satu alasannya karena RO biasanya menggunakan membran khusus. Membran tersebut bisa memisahkan partikel-partikel yang terlarut. Bahkan juga bisa memisahkan kotoran dari air.

Karena pemanfaatan membran khusus tersebut, air RO jadi lebih jernih dan aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, penggunaan membran khusus ini membutuhkan biaya produksi lebih tinggi. Hal inilah yang membuat harganya lebih mahal dari air biasa.

Akan tetapi, hal tersebut berdampak pada kandungan nutrisinya. Filter memungkinkan air mineral lebih bernutrisi daripada RO. Di dalam air mineral biasanya ada kandungan kalium, kalsium, magnesium, natrium, zat besi, zinc dan selenium.

Sementara untuk RO, kandungannya hanya air saja. Hal ini karena proses pengolahan RO membuat nutrisi atau kandungan mineralnya jadi hilang. Oleh karena itu, RO recommended bagi siapa saja yang menyukai kemurnian. Lain halnya dengan air mineral, cocoknya untuk pengguna yang mengutamakan nutrisi.

Pemakaian Daya Listrik Lebih Besar

Alasan lainnya kenapa harga air minum RO lebih mahal yaitu karena penggunaan daya listriknya besar. Tak mengherankan karena memproses air RO membutuhkan pompa pendorong. Pompa tersebut harus dinyalakan dalam waktu lama.

Apabila pompanya tidak dinyalakan, produksi air RO jadi tidak maksimal. Pemakaian daya listrik yang besar ini pun membuat biaya produksinya semakin tinggi. Pada akhirnya, berpengaruh terhadap harga RO yang tinggi.

Instalasi, Operasional dan Pemeliharaan

Harga RO biasanya lebih mahal karena biaya instalasi, operasional maupun pemeliharaannya juga tinggi. Untuk biaya instalasi sendiri mencangkup peralatan air RO yang lebih kompleks. Mulai dari membran, sistem instalasi, pompa sampai dengan tangki penyimpanan.

Lalu untuk biaya operasional, tak terkecuali proses penggantian membran. Sedangkan untuk biaya pemeliharaan, mencangkup keperluan perawatan rutin. Apabila tidak dirawat dengan baik, maka kualitas airnya bisa mengalami penurunan.

Bukan hanya itu saja, kerusakan pada sistem RO bisa terjadi sewaktu-waktu. Maka dari itu, setiap RO perlu memiliki jadwal pemeliharaan secara berkala.

Air Pembuangan Limbah Lebih Banyak

RO memiliki harga lebih mahal karena pembuangan limbahnya juga banyak. Hal tersebut mampu mempengaruhi biaya operasionalnya.

Harga RO air minum lebih mahal jika kita bandingkan dengan air mineral biasa. Hal ini karena RO membutuhkan proses pengolahan yang tidak singkat. Peralatan dan teknologi yang digunakan juga mutakhir. Oleh sebab itu, harganya sebanding dengan kualitas dan kemurnian airnya. Akan tetapi, air RO tidak cocok bagi pengguna yang ingin mendapatkan nutrisinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *